Minggu, 03 Januari 2016

APA SIH BEDANYA KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL ?

APA SIH BEDANYA KETERAMPILAN SOSIAL DAN KETERAMPILAN INTELEKTUAL ? Keterampilan sosial adalah kemampuan seseorang untuk berani berbicara, mengungkapkan perasaan dan permasalahan sekaligus mencari jawaban dan solusinya, memiliki tanggung jawab yang tinggi terhadap segala hal, penuh pertimbangan sebelum melakukan sesuatu dan mampu menolak pengaruh-pengaruh negatif dari lingkungannya. Keterampilan ini harus dimiliki oleh remaja terutama dalam fase perkembangan masa remaja madya dan remaja akhir agar mereka bisa menyesuaikan diri dengan kehidupan sehari-hari terutama dalam lingkungannya, keterampilan ini meliputi kemampuan berkomunikasi, menjalin hubungan dengan orang lain, mengargai diri sendiri dan orang lain, memberi atau menerima kritik, mendengarkan pendapat dan keluhan orang lain serta bertindak sesuai norma dan aturan yang berlaku. Keterampilan intelektual adalah kemampuan menggunakan pengetahuan dalam memecahkan masalah. Bedanya keterampilan sosial dengan keterampilan intelektual adalah apabila keterampilan sosial lebih mengedepankan komunikasi, sedangkan keterampilan intelektual lebih cenderung kepada kemampuan dalam pengetahuan, pemikiran dan penalaran dalam pemecahan masalah Contoh keterampilan sosial adalah : • Simpati, dengan memiliki sikap simpati seseorang bisa mengerti perasaan orang lain, memiliki kepekaan sosial yang tinggi, tidak bersikap semena-mena kepada orang lain, semua sikap ini dibutuhkan untuk menjalin hubungan dengan orang lain • Empati, dengan memiliki sikap empati seseorang dapat mengerti dan merasakan emosi orang lain dan mampu untuk mengerti dan membayangkan jika dirinya berada pada posisi tersebut. Keterampilan ini di butuhkan untuk menumbuhkan rasa saling menghargai, menghindari dari kesalah pahaman dan melatih kepedulian dan kepekaan sosial. • Kenali diri, sikap ini merupakan kecerdasan diri dalam mengenal siapa dirinya untuk menjalin hubungan sosial yang baik dengan orang lain. Sikap ini bukan hanya mengenal identitas saja seperti ; siapa namanya, orang tuanya, tempat tinggalnya dan jenis kelaminnya, tetapi juga mencakup apa kesukaannya, apa harapan dan keinginannya serta bagaimana perilaku dirinya dalam menghadapi lingkungan. • Bersaing, sikap ini membantu anak untuk mengetahuan kelebihan dan kelemahan dirinya, untuk siap menghadapi tantangan, kemenangan ataupun kekalahan yang akan ditemuinya dikehidupan sosial. • Menolong, sikap berhubungan dengan sikap empati dan simpati, sikap ini menumbuhkan rasa kepedulian untuk menolong orang lain dan kepedulian sosial agar bisa diterima di kelompok pertemanan dan kehidupan sosial manapun yang lebih luas.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar