Minggu, 03 Januari 2016

pengaruh pemimpin

من امثال الجا هلية التطيمة تمتع من شميم عرار نجد فمابعدالعشية من عرار لاتقطعن ذنب الافعى وترسلها ان كنت سهما فاتبع راسها الذنبا انى وقتلى سليكا ثم اعقله كالثور يضرب لما عافت البقر ان ترد الماء بماء اوفق لاذنب لى قد قلت للقوم اسقوا Nikmatilah kebauan yang wangi dari bunga-bunga Karena sesudah datangnya isya kewangiannya akan hilang Janganlah membunuh ular itu dari ekornya Kalau kamu berani potonglah dari kepalanya, kemudian baru ekornya Sesungguhnya saya telah membunuh Sulaika (seorang raja) kemudian saya ikat dengan tali, seperti seekor banteng yang diikat dan dipukul Hendaklah kalian membawa bekal ketika hendak bepergian Saya tidak berdosa karena saya telah mengingatkan. Jadi, mahfudzot ini memberitahu kita kalau ingin melumpuhkan atau menghancurkan suatu kaum, maka lumpuhkanlah dulu dari pemimpinnya jangan dari anak buahnya karena jika membunuh dari anak buahnya, mereka akan menumbuhkan bibit baru. Karena pemimpin menentukan suatu kaum/kelompok, kesuksesan suatu kaum dilihat dari pemimpinnya. Begitu juga dengan negara, pilihlah pemimpin yang berbobot yang sekiranya mampu membawa negara ini menjadi lebih baik lagi, bukan hanya pemimpin yang haus akan harta dan tahta tapi tidak menghasilkan apa-apa.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar