Minggu, 03 Januari 2016

sabar lebih pahit daripada empedu

SABAR itu PAHIT bak empedu Seperti kita tahu bahwa yang dinamakan sabar dan ikhlas itu mudah dikatakan dimulut namun sangat sulit dilaksanakan. Tidak banyak mungkin dari kalian yang susah menahan emosi ketika marah, namun tanpa kita sadari ketika kita menahan emosi dengan bersabar akan berujung kepada kebaikan meskipun sangat sulit diawal, saya pernah dengar salah satu mahfudzot tentang kesabaran. الصبر الصبر كالصبر مر في ماذا قته لكن عوا كبه اهل من العسل كن حليما اذا بليت بغيد وصبورا اذا اتتك مصيبة Assobru kaibri murrun fii maadzaa qotihi Lakin ‘awaqibuhu ahla minal ‘asali Kun haliiman idzaa buliiyta bighoidin Wasobuuron idzaa atattka musiiybatan Mahfudzot ini menjelaskan kepada kita kalau sabar itu memang pahit pada awalnya seperti empedu namun akan manis pada akhirnya seperti madu dan orang yang sabar akan terhindar dari musibah, maka beruntunglah bagi orang-orang sabar, dan orang-orang sabar akan terhindar dari musibah.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar